MenurutKaryono (1997, hal. 15), "Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan". BACA JUGA: 6 Wisata Majalengka Paling Hits yang Wajib Dikunjungi Ratusan Pelaku Wisata Tolak Kenaikan Tarif Masuk Pulau Komodo Jadi Rp3,75 Juta.
JenisJenis Limbah. Dalam hal ini secara umum, limbah sendiri dapat digolongkan berdasarkan 4 faktor yakni dari wujudnya, dari kandungan senyawanya, sumber serta dari sifatnya. Nah berikut ini kami telah rangkum jenis-jenis limbah tersebut lengkap dengan contoh-contohnya,, simak selengkapnya dibawah ini. Jenis Limbah Berdasarkan Dari Wujudnya
Apaperbedaan wisata dan pariwisata? 1. wisata adalah bepergian secara bersama sama dengan tujuan untuk bersenang senang,menambah pengetahuan,dll. 2. pariwisata atau turisme adalah perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang di lakukan untuk aktivitas. You might be interested: Pertanyaan: Wisata Lampung Yang
Berikutjenis wisata minat khusus yang populer di masa pandemi Covid-19: Wisata perdesaan. Wisata pendakian gunung, trekking, atau hiking. Wisata olahraga maraton/trail running. Wisata bahari kapal layar atau yachting dan selam (diving) Wisata olahraga arung jeram. Wisata jelajah gua. Wisata paralayang atau paramotor.
Jeniswisata menurut tujuan perjalanan adalah 1. Wisata Sejarah Mengunjungi berbagai peninggalan dan situs sejarah. Bagi yang suka dengan arkeologi dan informasi yang berkaitan dengan sejarah/masa lampau. Contoh : berwisata sejarah ke candi, museum, benteng, atau melihat prasasti. 2. Wisata Alam Wisata yang dilakukan dengan berkunjung di obyek
Apasaja yang termasuk dalam paket perjalanan? Paket wisata, paket liburan, atau paket liburan terdiri dari transportasi dan akomodasi yang diiklankan dan dijual bersama oleh vendor yang dikenal sebagai operator tur. Layanan lain yang dapat diberikan seperti sewa mobil, kegiatan atau jalan-jalan selama liburan.
Dikenaljuga dengan nama ecotourism merupakan jenis wisata yang dilakukan untuk mengunjungi alam serta melakukan konservasi, sehingga mampu memberi efek pada perekonomian daerah sekitarnya. Contohnya : wisata kebun teh dan kopi Malabar, Bandung, mengunjungi hutan mangrove Taman Nasional Alas Purwo, dan lain-lain. 4. Wisata bisnis
thVs7a.
Pengertian Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan untuk berusaha business atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi hanya untuk bersenang-senang dan memenuhi keinginan yang beraneka ragam. Sesuai dengan potensi yang ada pada suatu negara, maka timbullah beraneka-ragam jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan sebagai kegiatan yang akhirnya mempunyai ciri khasnya tersendiri. Ruang Lingkup Usaha Pariwisata harus dibedakan untuk keperluan perencanaan dan pengembangan dan dari segi ekonomi pemberian klasifikasi tentang jenis pariwisata merupakan hal yang sangat penting. 1. Pariwisata Berdasarkan Letak Geografis 1. Pariwisata Lokal Local Tourism. Pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya pariwisata kota Bandung, DKI Jakarta, dan lain-lain. 2. Pariwisata Regional Regional Tourism. Pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan local tourism, tetapi lebih sempit bila dibandingkan dengan national tourism. Misalnya Pariwisata Sumatera Utara, Bali, dan lain-lain. 3. Pariwisata Nasional National Tourism. Pariwisata Nasional dalam arti sempit Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara. Pengertian ini sama halnya dengan “pariwisata dalam negeri” atau domestic tourism, di mana titik beratnya orang-orang yang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara itu sendiri dan warga asing yang berdomisili di negara tersebut. Pariwisata Nasional dalam arti luas Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara, selain kegiatan domestic tourism juga dikembangkan foreign tourism, di mana di dalamnya termasuk in bound tourism dan out going tourism. Jadi, selain adanya lalu lintas wisatawan di dalam negeri sendiri, juga ada lalu lintas wisatawan dari luar negeri, maupun dari dalam negeri ke luar negeri. 4. Regional-International Tourism. Kegiatan Pariwisata yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya pariwisata kawasan ASEAN, Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Barat, dan lain-lain. 5. International Tourism. Kegiatan pariwisata yang berkembang di seluruh negara di dunia termasuk regional-international tourism dan national tourism. 2. Pariwisata Berdasarkan Pengaruhnya Terhadap Neraca Pembayaran 1. In Tourism atau Pariwisata Aktif. Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu. Dikatakan sebagai pariwisata aktif karena dengan masuknya wisatawan asing tersebut, berarti dapat memasukkan devisa bagi negara yang dikunjungi yang tentunya secara otomatis akan memperkuat posisi Neraca Pembayaran negara yang dikunjungi wisatawan tersebut. Bila ditinjau dari segi pemasukan devisa maka jenis pariwisata ini harus mendapat perhatian utama untuk dikembangkan, karena sifatnya yang quick yielding tersebut. 2. Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena keluarnya warga negara sendiri yang bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan. Dikatakan sebagai pariwisata pasif, karena bila ditinjau dari segi pemasukan devisa bagi negara. Kegiatan ini merugikan negara asal wisatawan karena uang yang seharusnya dibelanjakan di dalam negeri dibawa ke luar negeri dan tidak ada arti ekonominya bagi negara tersebut. Oleh karena itu, jarang sekali ada negara yang berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata jenis ini. Namun, bila tidak ada out-going tourism apakah mungkin akan ada in tourism? 3. Pariwisata Menurut Alasan/Tujuan Pariwisata 1. Business Tourism Jenis Pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan, meeting, insentif, convention, exhabition MICE. 2. Vacational Tourism Jenis Pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur atau memanfaatkan waktu luang. 3. Educational Tourism Jenis Pariwisata di mana pengunjung melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari sesuatu di bidang ilmu pengetahuan. Educational Tourism meliputi study tour atau darmawisata. Dalam bidang bahasa dikenal istilah polly glotisch, yaitu orang-orang yang tinggal sementara waktu di suatu negara untuk mempelajari bahasa negara tersebut 4. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Saat atau Waktu Berkunjung 1. Seasonal Tourism Jenis Pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Summer Tourism atau Winter Tourism yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga. 2. Occasional Tourism Jenis Pariwisata di mana perjalanan wisatanya dihubungkan dengan kejadian occasion maupun suatu event. Misalnya Galunggan dan Kuningan di Bali, Sekaten di Yogyakarta, Panjang Jimat di Cirebon, Cherry Blossom Festival di Tokyo, Pesta Air di India, dan lain-lain. 5. Pariwisata Menurut Objeknya 1. Cultural Tourism Jenis Pariwisata di mana perjalanan dilakukan karena adanya motivasi untuk melihat daya tarik dari seni-budaya suatu tempat atau daerah. Objek kunjungannya adalah warisan nenek moyang dan benda-benda kuno. Seringkali terbuka kesempatan bagi wisatawan untuk mengambil bagian dalam suatu kegiatan kebudayaan di tempat yang dikunjunginya. 2. Recuperational Tourism Biasanya disebut sebagai pariwisata kesehatan. Tujuan wisatawan melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit. Seperti halnya mandi di sumber air panas, mandi lumpur yang biasa dijumpai di Eropa, serta mandi kopi di Jepang yang diyakini dapat membuat wajah terlihat awet muda. 3. Commercial Tourism Disebut sebagai pariwisata perdagangan, karena perjalanan wisata ini dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau internasional, di mana sering diadakan expo, fair, exhibition, dan lain-lain. 4. Sport Tourism Biasanya disebut dengan istilah pariwisata olah raga. Orang-orang yang melakukan perjalanan bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu event olah raga di suatu tempat atau negara dapat juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Misalnya Olimpiade, All England, Pertandingan Tinju atau sepak bola. 5. Political Tourism Biasanya disebut sebagai pariwisata politik, yaitu suatu perjalanan yang tujuannya untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara. Misalnya kemerdekaan suatu negara Parade 1 Mei di Tiongkok, Parade 1 Oktober di Rusia, dan lain-lain. 6. Social Tourism Pariwisata sosial jangan diasosiasikan sebagai suatu pariwisata yang berdiri sendiri. Pengertian ini hanya dilihat dari segi penyelenggaraannya saja yang tidak menekankan pada usaha untuk mencari keuntungan. Misalnya study tour, youth tourism yang dikenal dengan istilah pariwisata remaja. 7. Religion Tourism Jenis pariwisata di mana tujuan perjalanan yang dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan. Seperti halnya Ibadah Haji atau Umrah ke Mekah bagi penganut agama Islam, kunjungan ke Lourdes bagi penganut agama Katolik, dan lain-lain. 6. Pariwisata Menurut Jumlah Orang yang Melakukan Perjalanan Tourism Di sini yang melakukan perjalanan wisata adalah seorang wisatawan secara mandiri seorang diri atau satu keluarga yang berwisata bersama. Tourism Jenis wisatawan di mana yang melakukan perjalanan wisata itu terdiri dari beberapa orang yang tergabung dalam satu rombongan atau kelompok group yang biasanya diorganisir oleh suatu pihak tertentu, misalnya tour operator atau travel agent. 7. Pariwisata Menurut Alat Transportasi yang digunakan 1. Land Tourism Jenis Pariwisata yang dalam kegiatannya menggunakan kendaraan mobil pribadi, bus atau kereta api. Perjalanan dari dan ke daerah tujuan menggunakan pengangkutan darat. 2. Sea and River Tourism Kegiatan Pariwisata yang menggunakan kapal laut untuk berpesiar atau mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata. 3. Air Tourism Jenis Pariwisata yang menggunakan pengangkutan udara pesawat terbang dari dan ke daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. 8. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Usia Wisatawan 1. Youth Tourism Jenis Pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang senang melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah dan biasanya menggunakan akomodasi Youth Hostel. 2. Adult Tourism Kegiatan Pariwisata yang diikuti oleh orang-orang yang berusia lanjut. Biasanya orang-orang yang melakukan perjalanan ini adalah orang-orang yang sedang menjalani masa pensiunnya dan ingin menghabiskan masa tua mereka dengan pergi berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya 9. Pariwisata Menurut Jenis Kelamin 1. Masculine Tourism Jenis Pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja. Seperti misalnya Safari Hunting Adventure yang sering dilakukan di Afrika. 2. Feminine Tourism Jenis Pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja. Misalnya tour yang diselenggarakan khusus untuk menyaksikan demonstrasi kecantikan, memasak, menghias, dan lain-lain. 10. Pariwisata Menurut Harga dan Tingkat Sosial 1. Delux Tourism Perjalanan Wisata yang menggunakan fasilitas standard lux, baik itu alat transportasi, hotel, maupun atraksi yang akan disaksikannya. 2. Middle Class Tourism Perjalanan Wisata yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan fasilitas dengan harga yang tidak terlalu mahal, tetapi juga tidak terlalu jelek pelayanannya. 3. Social Tourism Jenis Pariwisata yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama dengan biaya yang diperhitungkan semurah mungkin dengan fasilitas yang cukup memadai selama berada dalam perjalanan. Lowongan Kerja Pariwisata Pariwisata merupakan suatu gejala sosial yang kompleks dan menyangkut manusia dengan berbagai aspek, seperti, psikologis, ekonomis, sosiologis, dan lain-lain. Aspek yang memiliki perhatian besar dan hampir merupakan satu-satunya aspek yang dianggap penting adalah aspek ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata mampu menciptakan kesempatan kerja sekaligus menciptakan peluang pendapatan. Untuk mencari lowongan kerja di bidang pariwisata dapat menggunakan situs pencarian yang khusus dirancang untuk informasi pencarian kerja. Salah satu situs loker yang direkomendasikan adalah Jooble yang memiliki kategori lowongan dalam bidang pariwisata. Jenis dan Macam Pariwisata – Kanal Wisata
Di Indonesia ada berbagai jenis tempat wisata yang tentunya sering kita kunjungi. Tempat wisata itu antara lain pantai, taman, laut, hutan, pegunungan, pusat perbelanjaan atau mall, tempat bersejarah, museum, sentra kuliner, danau, waduk, situ, kolam renang, alun-alun, pemandian air panas, kebun binatang, air terjun, taman bunga dan buah, dan lain sebagainya. Berikut informasi tentang jenis-jenis tempat wisata lainnya. MOTIF WISATAWAN 1. Wisata bahari Wisata bahari dikenal juga dengan sebutan wisata maritim atau wisata tirta. Wisata ini pun berhubungan dengan olahraga yang dilakukan di air, seperti di pantai, danau, teluk. Kegiatan yang biasa dilakukan saat melakukan wisata bahari adalah memancing dan berselancar, berlayar, melakukan lomba balap mendayung, snorkeling, menyelam dan melakukan pemotretan di bawah air. Dalam menyelam, kita bisa melihat betapa indahnya pemandangan di bawah laut. Di nusantara terdapat pula taman laut yang bisa kita nikmati keindahannya. Potensi wisata bahari Indonesia antara lain terdapat di Kepulauan Seribu, Raja Ampat, Danau Toba, Mentawai, Pulau Bali, laut Kepulauan Maluku, dan sebagainya. Sementara untuk negara maritim yang juga mempunyai potensi wisata bahari seperti Fiji, Hawaii, dan Tahiti. 2. Wisata Budaya di Indonesia Melakukan wisata budaya bertujuan untuk menambah wawasan serta pandangan hidup seseorang. Dalam wisata budaya, terutama ke luar negeri, kita bisa melihat cara hidup masyarakat di negara tersebut, mempelajari adat istiadat, kesenian, dan kebudayaan mereka. Wisata budaya juga bermanfaat untuk memperkenalkan kebudayaan negeri sendiri ke kancah internasional dan sebaliknya memberi informasi/membagikan info mengenai kebudayaan dan adat istiadat negeri yag baru saja dikunjungi ke negara kita. Dengan kata lain, melakukan pertukaran seni dan budaya. Seperti, seni musik, seni tari, seni drama. 3. Wisata pertanian Wisata pertanian merupakan perjalanan wisata ke lokasi pertanian, melihat pembibitan di ladang, perkebunan. Biasanya dilakukan dalam rangka studi atau dapat pula hanya sekedar berjalan-jalan menikmati hijaunya tanaman dan segarnya udara. Mata akan segar kembali dengan pemandangan berupa sayuran segar berwarna-warni, melongok bibit aneka sayur, dan bertualang di perkebunan yang sejuk. 4. Wisata buru Wisata buru ini bisa dilakukan di negara yang mempunyai daerah hutan yang dapat dijadikan tempat berburu. Tentunya tidak berburu secara sembarangan, ya. Melainkan mengikuti aturan pemerintah tentang batas wilayah perburuan dan jenis binatang apa saja yang boleh diburu. Untuk Indonesia sendiri, pemerintah telah membuka wisata buru di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Baluran. Hewan yang boleh diburu adalah babi hutan dan banteng. Sementara di luar negeri, wisata buru dapat kita lakukan di berbagai daerah di benua Afrika. Hewan yang boleh diburu ialah jerapah, gajah, singa, dan lain-lain. Untuk India, hewan yang boleh diburu adalah macan dan badak. 5. Wisata ziarah Jenis wisata ini berkaitan dengan sejarah, adat istiadat, dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat setempat. Kebanyakan dilakukan oleh rombongan daripada perorangan. Tujunanya ke tempat suci, makan orang yang dianggap berkuasa atau suci/makam orang besar, pemakaman tokoh terkenal, bukit dan gunung keramat yang sarat legenda, dan sebagainya. Banyak dihubungkan dengan niat dari wisatawan tersebut, misalnya ingin meminta restu dan petunjuk dari ilahi bahkan ada yang memohon kekayaan. Sebagai contoh adalah orang muslim yang berkunjung ke tanah suci atau pemakaman para wali, seorang katholik melakukan wisata ziarah ke vatikan, untuk penganut budha akan berkunjung ke Nepal, Tibet, atau India. Di Indonesia sendiri juga banyak tempat yang dikujungi oleh orang-orang yang memiliki maksud tertentu seperti yang telah disebutkan di atas antara lain mengunjungi Candi Borobudur, Gunung Kawi, makam Wali Songo, Prambanan, pura Basakih Bali, makam Soekarno, dan lain-lain. 6. Wisata cagar alam Wisata yang dikenal juga dengan wisata konservasi ini dilakukan dengan mengunjungi taman lindung, cagar alam, wilayah yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang. Kebanyakan para pecinta alam yang melakukan wisata ini. Bagi yang suka memotret, sangat cocok melakukan wisata sejenis ini. Ada banyak tumbuhan dan satwa yang unik dan indah, dapat dijadikan sebagai objek foto. Suasana lingkungan yang segar, asri, sangat mendukung untuk melakukan relaksasi. Jadi pikiran lebih fresh dan rileks. Tempat wisata cagar alam contohnya adalah Cagar alam di Pulau Bali yaitu Kebun Raya Eka Karya dan Taman Nasional Bali Barat. 7. Wisata konvensi Wisata konvensi ini lekat dengan politik. Contohnya adalah bangunan tempat musyawarah, persidangan, dan pertemuan yang dilakukan secara nasional atau internasional. Misalnya pusat kongres internasional di Berlin, Gedung Senayan di Jakarta, Filipina memiliki Philippine International Convention Center. LOKASI YANG DITUJU 1. Wisata sejarah Mengunjungi berbagai peninggalan dan situs sejarah. Bagi yang suka dengan arkeologi dan informasi yang berkaitan dengan sejarah/masa lampau, datanglah untuk berwisata sejarah ke candi, museum, benteng, atau melihat prasasti. 2. Wisata alam Jenis wisata yang dilakukan dengan obyek wisata berupa keindahan alam sekitar. Mata kita akan dimanjakan dengan keadaan alam yang menakjubkan dan sangat indah. Wisata alam yang dapat kita lakukan antara lain mendaki, berkemah. 3. Wisata religi Melakukan wisata religi dengan mengunjungi tempat khusus umat beragama, makam, tempat beribadah. Bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti melakukan wisata ke Masjid Istiqlal, Jakarta, bagi yang beragama muslim. Atau Gereja Katedral bagi penganut Kristen katholik. 4. Wisata pendidikan Wisata pendidikan ini disebut juga dengan wisata edukasi dan banyak dilakukan oleh anak-anak dan sekolah. Tujuan dari wisata pendidikan merupakan sebagai sarana penunjang pelajaran yang telah diberikan di sekolah. Wisata pendidikan diharapkan membuat anak lebih mudah memahami materi pelajaran. ORANG YANG MELAKUKAN PERJALANAN 1. Wisata minat khusus Jenis wisata ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai minat terhadap hal tertentu dan tidak banyak yang berminat dengan wisata yang satu ini. Contoh wisata minat khusus adalah trekking, rafting mengarungi sungai, diving menyelam, hiking mendaki gunung, dan lain sebagainya. 2. Wisata petualang Wisata yang dilakukan dengan obyek wisata tempat-tempat menantang. Biasanya memiliki medan yang berat. Yang termasuk salah satu wisata petualangan merupakan panjat tebing, arung jeram, atau menyusuri gua vertikal. 3. Wisata banyak minat Wisata jenis ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak mempunyai minat khusus terhadap suatu hal. Dengan kata lain, wisata banyak minat dilakukan oleh orang yang punya minat yang sama dengan orang lain pada umumnya. Yang meliputi wisata religi, wisata bahari, wisata budaya, wisata alam, wisata belanja, wisata sejarah, wisata kuliner, dan sebagainya. 4. Wisata backpacker Dalam bahasa Indonesia arti backpacking adalah tas gendong atau tas ransel. Jadi wisatawan yang tergolong wisatawan backpacker adalah orang yang pergi melakukan perjalanan wisata hanya dengan membawa tas gendong atau tas ransel saja. Dan mereka biasanya membawa sedikit barang hanya barang yang pokok dan perlu saja yang dibawa. Backpacker tidak terikat oleh waktu, bebas mengatur waktu kapan saja mereka hendak berwisata. Dan kelebihan lain dari wisata backpacker adalah biasanya mereka cenderung hemat dan tidak mau mengeluarkan biaya besar untuk melakukan wisata, mereka tidur dimanapun kadang penginapan sewa murah, memilih memakai transportasi umum daripada kendaraan traveling, dan wisata ini kebanyakan dilakukan oleh anak-anak muda. DAYA TARIK DAN PESONA WISATA ALAM Alam diciptakan begitu luar biasa oleh Tuhan. Keanekaragaman flora dan fauna yang ada di sana sungguh menarik dan unik sehingga dapat memancing mata orang-orang untuk terus memandang. Pesona wisata alam seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, pantai, danau, dan sebagainya, dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu 1. Kondisi Iklim Iklim suatu wilayah yang berbeda dengan wilayah lainnya bisa menjadi magnet yang menarik wisatawan baik lokal maupun luar negeri untuk datang berkunjung. Ya, tentu saja jadi menarik. Karena misalnya kita terbiasa hidup di kota dengan polusi udara yang setiap hari dirasakan khususnya dari asap kendaraan bermotor, tentunya ingin menghirup udara yang segar dan merasakan iklim sejuk. Inilah mengapa iklim menjadi salah satu faktor yang dapat menarik wisatawan. Sebagai contohnya adalah daerah wisata puncak di kawasan Cianjur yang menyedot banyak orang yang selalu betah berlama-lama berkunjung ke sana. 2. Keadaan Permuaan Bumi dan Lingkungan Topografi dan Ekologi Indonesia yang termasuk dalam salah satu negara kepulauan akan banyak memiliki obyek wisata alam yang menarik seperti gua, pantai, hutan, danau, laut, bahkan air terjun. Keadaan permukaan bumi dan lingkungan yang unik tersebut membuat wisatawan tertarik untuk datang dan melihat sendiri keunikannya. 3. Keunikan Flora dan Fauna Flora dan fauna yang ada di Indonesia tentunya mempunyai keunikan tersendiri begitupun dengan flora dan fauna yang ada di negara lainnya. Nah, keunikan ini adalah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke negara tersebut termasuk juga ke Indonesia. Indonesia yang termasuk dalam negara kepulauan memiliki flora dan fauna yang berbeda antara pulau yang satu dengan pulau yang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan jenis itu adalah kondisi iklim yang tak sama. Di daerah yang iklimnya dingin tentu tumbuhan dan satwanya akan beda dengan wilayah dengan iklim yang panas. Beberapa contohnya, kadal raksasa yang biasa kita kenal dengan komodo di pulau Nusa Tenggara Barat, burung maleo dan anoa yang terdapat di Sulawesi, badak bercula satu yang ada di daerah Jawa Barat, populasi orang utan yang ada di daerah Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah dan Selatan, dan masih banyak lainnya. OBYEK PADA WISATA BUDAYA Obyek wisata budaya adalah satu tempat wisata yang sumbernya dari hasil kebudayaan manusia. Benda-benda diciptakan oleh masyarakat sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Dan tentunya tata nilai dan benda-benda yang terdapat di daerah yang satu dengan daerah lain berbeda-beda dengan keunikan dan khas tersendiri. Contoh obyek wisata yang merupakan hasil karya serta budaya manusia antara lain 1. Monumen bersejarah, yang termasuk dalam kategori ini yaitu bangunan candi yang ada di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, benteng, bangunan masjid tua, serta gereja yang sudah tua. 2. Tempat dengan nilai sejarah atau tempat bersejarah, diantaranya museum, tempat menyimpan benda arkeologi, pusat kesenian. 3. Hasil seni yang berupa rumah adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, kesenian rakyat. 4. Perayaan seperti dilaksanakannya upacara adat, upacara keagamaan, pesta tradisional. 5. Obyek yang merupakan buah dari pemikiran dan pengetahuan modern antara lain bendungan, industri penerbangan, peluncuran satelit, teropong bintang, dan sebagainya. BENTUK-BENTUK WISATA Kegiatan wisata yang dilakukan oleh pengunjung di suatu obyek wisata memiliki dua bentuk, pasif dan aktif. Contohnya adalah gua Jomblang dan Pindul yang ada di Yogyakarta, Pantai Sanur, Kuta, dan lainnya. 1. Bentuk Kegiatan Pasif Maksud dari bentuk kegiatan pasif di suatu obyek wisata adalah pengunjung tidak melakukan gerak atau keterampilan gerak saat berkunjung ke suatu obyek wisata. Wisatawan jenis ini cenderung menekankan pada perasaan, pengetahuan, dan sikap, atau dengan kata lain hanya menikmati apa yang ada di obyek wisata tersebut. Misalnya ketika melakukan wisata alam, pengunjung hanya berjalan-jalan menikmati keindahan dan udara yang sejuk, menikmati indahnya alam, dan menjadi pengamat bagaimana cara hidup dan bersosial masyarakat yang ada di sana. 2. Bentuk Kegiatan Aktif Maksud dari bentuk kegiatan aktif di suatu obyek wisata adalah pengunjung melakukan gerakan/banyak bergerak dan menggunakan keterampilan gerak. Contohnya adalah ketika melakukan wisata petualangan hiking, rafting atau menelusuri sungai, arung jeram, golf, sepak bola, bersepeda, tenis, voli pantai, dan lainnya. TREND PAKET WISATA 1. Wisata budaya Wisata budaya yang sering disebut juga dengan culture tourism merupakan sejenis perjalanan wisata yang dibuat untuk mengetahui bagaimana kebudayaan, cara hidup, sosial, sejarah, adat istiadat, seni budaya, agama yang ada di suatu wilayah. Sebagai contoh adalah melakukan kunjungan wisata ke suku Baduy dalam di Banten, berkunjung ke suku-suku asli Papua, menyaksikan pesta kematian rambu solo di Toraja, melihat prosesi pencukuran anak gimbal, dan lain-lain. 2. Wisata petualangan Dikenal juga dengan nama adventure tourism. Biasanya dilakukan di alam terbuka dan wisatawan dituntut untuk memiliki kecakapan terhadap apa saja yang diinstruksikan oleh pamandu yang jauh lebih berpengalaman. Dapat melatih agar jasmani jadi sigap dan rohani jadi segar. Wisata petualangan jelas memiliki resiko yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis wista yang lainnya. Contoh dari wisata petualangan antara lain melakukan arung jeram di berbagai sungai yang ada di Indonesia misalnya sungai Alas, mendaki gunung Papandayan, puncak Rinjani, Gunung Anak Krakatau, melihat burung di savanna Taman Nasional Baluran, melakukan panjat tebing, rafting, trekking, diving, dan lain-lain. 3. Ekowisata Dikenal juga dengan nama ecotourism merupakan jenis wisata yang dilakukan untuk mengunjungi alam serta melakukan konservasi, sehingga mampu memberi efek pada perekonomian daerah sekitarnya. Contohnya wisata kebun teh dan kopi Malabar, Bandung, mengunjungi hutan mangrove Taman Nasional Alas Purwo, dan lain-lain. 4. Wisata bisnis Dikenal juga dengan nama business tourism. Wisata ini dilaksanakan biasanya karena tengah melakukan studi kelayakan usaha pada daerah yang dikunjungi. Contohnya berbelanja di pasar Tanah Abang, mengunjungi kebun kopi Gayo yang terdapat di daerah Aceh Tengah. 5. Wisata MICE Disebut juga dengan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition. Merupakan suatu wisata yang dilakukan dalam waktu senggang atau di sela-sela kunjungan dalam menghadiri rapat, pameran, perjalanan perusahaan, pertemuan. Contohnya adalah ketika melakukan perjalanan dinas kita selingi dengan wisata belanja apabila ada waktu luang, berkunjung ke event Inacraft JCC, Jakarta, dan lain-lain. 6. Wisata minat khusus Dikenal juga dengan nama special interest tourism. Dan dalam melakukan wisata ini dibutuhkan suatu keterampilan yang khusus, biasanya jumlah pesertanya dibatasi dan dilakukan di tempat tertentu atau khusus juga tidak semua tempat wisata bisa dipakai. Contohnya adalah paragliding yang dilakukan di Danau Toba, night dive yang dilakukan di pulau Halmahera, dan lain-lain. 7. Wisata volunteer Disebut juga dengan nama voluntourism. Wisata ini dilakukan ke suatu daerah dengan tujuan untuk melakukan bakti sosial, berbagi pengalaman serta keterampilan pada masyarakat yang ada di sana, di sela-sela melakukan aktivitas sosial kita dapat sambil berwisata. Contohnya adalah menjadi pengajar bagi anak-anak yang ada di pedalaman Papua maupun Kalimantan serta pulau-pulau lainnya, menjadi pengasuh orang utan yang ada di Kalimantan, dan lain-lain. JENIS-JENIS WISATA LAINNYA 1. Wisata Edukasi Wisata edukasi ini biasanya dilakukan oleh anak-anak usia sekolah. Pada dasarnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka belajar di kelas setiap hari, pasti akan mengalami kejenuhan atau bosan. Disinilah perlu dilakukan wisata edukasi. Wisata edukasi tidak harus mahal atau ke tempat yang jauh, lho. Bisa dilakukan kapan saja. Wisata edukasi memiliki komsep yang berbanding terbalik dengan belajar di kelas. Kalau belajar di kelas hanya teori saja, tetapi dengan wisata edukasi anak-anak dapat melihat dan merasakan secara langsung apa yang ada di sekitarnya, atau benda-benda yang biasa mereka lihat hanya di gambar, ini bisa lihat kenyataannya. Dengan adanya wisata edukasi anak diharapkan untuk bisa tumbuh minatnya terhadap suatu hal, serta dapat menunjang materi pelajaran yang ada di sekolah. Bagi anak wisata edukasi merupakan cara belajar yang asyik. Apabila anak sudah memiliki kesenangan itu, maka mereka akan terus ingat dengan apa yang dipelajari dan melekat di benak anak. Contoh wisata edukasi adalah mengunjungi museum Layang-layang, museum Tekstil, dan lainnya. 2. Wisata Kuliner Ini merupakan salah satu jenis wisata yang paling popular. Wisata kuliner dapat dilakukan oleh semua orang. Makan-makan di tempat yang asyik dan mencicipi makanan yang belum pernah kita nikmati sebelumya merupakan sesuatu yang menyenangkan. Contoh dari wisata kuliner adalah menikmati makanan khas suatu daerah seperti di Yogyakarta Gudeg, bakpia, yangko, bakmi, lotek, sate klatak, dan lainnya, mencicipi ayam betutu, sate lilit, rendang dari Padang, markobar dari Solo, es pisang ijo, es doger, siomay, aneka jajanan berbahan aci cireng, cimol dan lain-lain. 3. Wisata Belanja Wisata belanja merupakan salah satu yang paling disukai oleh wanita. Ketika berkunjung ke suatu daerah pasti kita ingin memiliki atau membawa oleh-oleh selain makanan. Ya, kita pasti akan berbelanja. Belanja souvenir, baju, tas, kerudung, batik, dan barang-barang lain yang sekiranya tidak ada di tempat kita atau daerah kita. Wisata belanja biasanya bisa kita lakukan sembari melakukan wisata lainnya. Wisata belanja banyak dilakukan di area pasar, temasuk juga pasar seni, mall, pusat perbelanjaan, supermarket, toko cindera mata, toko khusus pakaian muslim, dan lain sebagainya. Wisata ini tidak akan terlewatkan bagi para wanita. Yang terpenting ketika melakukan wisata ini adalah tetap berhati-hati menjaga barang-barang bawan kita, karena terkadang ada saja copet yang mengintai karena melihat kita yang tengah asyik dan sibuk dengan tawar menawar dan barang belanjaan. Itulah beberapa jenis tempat wisata yang ada di Indonesia. Ternyata negara kita kaya juga, ya. Jadi, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam kalau ingin berwisata, kan? Di dalam negeri pun banyak pilihan wisata yang asyik dan menarik untuk dikunjungi. Jadi, selamat berwisata bersama keluarga, Ayo ke Bone.
A. Pengertian PariwisataIstilah pariwisata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI memiliki pengertian yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme. Secara etimologis, istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu kata Pari yang artinya bersama atau berkeliling, dan wisata yang artinya perjalanan. Sehingga dilihat dari asal katanya, maka pariwisata dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas perjalanan berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya yang menjadi objek tujuan wisata di mana perjalanan tersebut dilakukan dengan merupakan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu dari sebuah tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan sebelumnya, tujuannya untuk rekreasi atau untuk sebuah kepentingan agar keinginannya bisa terpenuhi. Atau pariwisata bisa di artikan juga sebagai sebuah perjalanan dari sebuah tempat ke tempat lain untuk rekreasi atau bersenang-senang kemudian kembali ke tempat itu, menurut Undang-Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Untuk lebih jelasnya berikut pengertian pariwisata menurut para ahli di antaranya,1. WTO World Tourism Organization, pariwisata merupakan kegiatan manusia yang melakukan perjalanan dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya. Beberapa ahli juga mengatakan pengertian Pariwisata, berikut daftar lengkap pengertian Pariwisata menurut para ahli dari luar dan dalam negeri. 2. James J. Spillane 1982, pariwisata merupakan aktivitas melakukan perjalanan dengan tujuan memperoleh kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menunaikan tugas, berziarah Koen Meyers 2009, pariwisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh sementara waktu dari tempat tinggal awal ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang maupun libur dan bisa saja menghabiskan uang yang terlalu Kodhyat 1998, pariwisata merupakan perjalanan dari sebuah tempat ketempat lain, yang bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya dan alam serta Burkart dan Medlik 1987, pariwisata adalah sebuah tranformasi orang untuk sementara dalam jangka waktu jangka pendek yang bertujuan di luar tempat di mana mereka hidup dan bekerja dan kegiatan – kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan Herman V. Schulard dalam Yoeti, 1996, pariwisata adalah serangkaian kegiatan terutama yang berkaitan dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui jalur lalu lintas di suatu negara, kota, dan daerah Salah Wahab, pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar dan mendapatkan suatu pelayanan secara bergantian di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri maupun di luar negeri, yang meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari dan mendapatkan kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya di mana ia tinggal.B. Unsur-Unsur Pariwisata1. Biro Perjalanan, adalah badan usaha di mana melayani segala proses perjalanan pariwisata sejak berangkat hingga kembali pulang, sehingga wisatawan memperoleh kenyamanan selama perjalanan Akomodasi, adalah tempat untuk tinggal sementara atau bisa disebut menginap. Banyak sekali pilihan tempat menginap saat melakukan perjalanan wisata saat ini, contohnya seperti tempat tersebut seperti hotel, perkemahan, motel Transportasi, adalah industri pada pariwisata yang menyediakan jasa angkutan. Jasa transportasi ini meliputi angkutan darat, laut dan udara. Pengelolaan jasa angkutan ini banyak sekali mulai yang di kelola oleh pihak swasta sampai Jasa Boga dan Restoran, adalah fasilitas dalam bidang makanan dan minuman pada saat berwisata, saat ini industri jasa boga serta restoran dalam pariwisata sangat menguntungkan sebab dalam setiap wisatawan pastinya selalu memerlukan makanan dan minuman sehingga mereka pasti membelinya dan ingin mencoba berbagai jenis makanan atau minuman daerah Money Changer/Tempat Penukaran Uang, suatu Tempat untuk menukarkan uang asing saat ini semakin berkembang, penukaran mata uang asing ini tidak hanya dilakukan di bank saja tapi banyak sekali perusahaan yang tersebar di tempat tertentu, khususnya di kota-kota besar yang selalu menyediakan penukaran mata uang Atraksi Wisata, adalah pertunjukkan yang di adakan di tempat-tempat wisata. Pertunjukan tersebut misalnya contohnya seperti tarian, musik, dan lain-lain. Pertunjukan bisa dilakukan secara tradisional atau secara modern, melalui industri atraksi wisata maka bisa meningkatkan keunggulan daerah wisata setempat agar dikenal oleh banyak Oleh-Oleh atau Cindera Mata, industri cindera mata sangat menguntungkan di daerah tempat wisata, sebab semua orang yang berwisata biasanya selalu membeli cindera mata untuk di bawa pulang ke rumah. Cindera mata ini biasanya berbentuk benda kerajinan tangan khas daerah Tujuan PariwisataPenyelenggaraan kepariwisataan mempunyai tujuan di antaranya,1. Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu obyek dan daya tarik wisata2. Memupuk rasa cinta tanah air dan meningkatkan persahabatan antar bangsa3. Memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja4. Meningkatkan pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat5. Mendorong pendayagunaan produksi nasionalD. Jenis Pariwisata1. Pariwisata Berdasarkan Letak Geografisa. Pariwisata Lokal Local Tourism, kepariwisataan yang ruang lingkupnya relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu sajab. Pariwisata Regional Regional Tourism, kepariwisataan yang berkembang di wilayah tertentu dalam ruang lingkup regional atau nasionalc. Pariwisata Nasional National Tourism, kepariwisataan yang berkembang dalam wilayah satu negara, di mana wisatawannya berasal dari warga negara tersebut dan juga dari negara laind. Pariwisata Regional-Internasional, kepariwisataan yang berada di dalam lingkup wilayah internasional yang terbatas, namun telah melewati batas-bata dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebute. Pariwisata Internasional International Tourism, kepariwisataan yang ada di negara-negara di dunia2. Pariwisata Berdasarkan Tujuan Perjalanana. Business Tuorism, jenis pariwisata di mana wisatawan datang untuk tujuan dinas kerja, usaha dagang, seminar, kongres, dan lain-lainb. Vocational Tourism, jenis pariwisata di mana wisatawan yang datang bertujuan untuk berlibur atau menghabiskan waktu senggang/cutic. Educational Tourism, jenis pariwisata di mana wisatawan yang datang bertujuan untuk belajar atau melakukan peninjauand. Familiarization Tourism, jenis pariwisata yang bertujuan untuk mengenal suatu hal atau tempat yang berhubungan dengan pekerjaannyae. Scientific Tourism, jenis pariwisata yang tujuan utamanya untuk mendapatkan pengetahuan atau penyelidikan terhadap suatu bidang ilmu pengetahuanf. Special Mission Tourism, jenis pariwisata yang bertujuan untuk melakukan misi khusus yang ingin dicapaig. Hunting Tourism, jenis pariwisata yang menyelenggarakan kegiatan perburuan hewan. Kegiatan ini diizinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata-mata3. Pariwisata Berdasarkan Waktu Berkunjunga. Seasonal Tourism, jenis pariwisata yang kegiatannya dilakukan pada musim-musim tertentu sajab. Occasional Tourism, jenis pariwisata di mana kegiatan perjalanan wisatawannya berhubungan dengan even atau kejadian tertentu4. Pariwisata Berdasarkan Objeknyaa. Cultural Tourism, jenis pariwisata yang dilakukan untuk memenuhi ketertarikan terhadap seni dan budaya daerahb. Recuperational Tourism, jenis pariwisata yang tujuannya untuk menyembuhkan penyakit tertentuc. Commercial Tourism, jenis pariwisata yang tujuannya untuk kegiatan perdagangan, baik nasional maupun internasionald. Sport Tourism, jenis pariwisata yang dilakukan untuk menonton suatu kegiatan olah raga di tempat tertentue. Political Tourism, perjalanan wisata yang bertujuan untuk menyaksikan peristiwa politik di suatu negara f. Social Tourism, perjalanan wisata yang dilakukan tanpa adanya keinginan untuk mencari keuntungan dari pihak penyelenggarag. Religion Tourism, perjalanan wisata untuk melihat atau mengikuti kegiatan keagamaan5. Pariwisata Berdasarkan Alat Angkutnyaa. Land Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi daratb. Sea Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi lautc. Air Tourism, perjalanan pariwisata yang menggunakan alat transportasi udara6. Pariwisata Berdasarkan Usia Wisatawana. Youth Tourism, perjalanan wisata yang diselenggarakan untuk para remajab. Adult Tourism, perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh orang-orang yang sudah lanjut usia/pensiunanE. Manfaat Pariwisata1. Menambahkan kesempatan berusaha bagi penduduk maupun masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata2. Sektor pariwisata bisa menyerap tenaga kerja yang bisa meningkatkan perolehan serta kesejahteraan penduduk3. Perolehan negara meningkat berbentuk pajak baik dari para wisatawan yang datang atau pajak dari fasilitas sosial di daerah objek wisata, dan keuntungan dari pertukaran mata uang asing dengan mata uang Indonesia untuk keperluan para wisatawan4. Terpeliharanya kelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan nasional. Dengan adanya pariwisata, masyarakat selalu menjaga keutuhan serta kelestarian objek wisata, baik objek wisata keindahan alam, bangunan-bangunan dan peninggalan bersejarah atau budaya-budaya tradisional masyarakat
JAKARTA, - Jenis wisata menurut tujuan perjalanan dan contoh selalu dicari-cari oleh para pencari ilmu pengetahuan. Terlebih lagi, untuk para siswa dan siswi yang bersekolah di pariwisata. Baca Juga Selain itu, jenis wisata menurut tujuan perjalanan dan contoh selalu dicari-cari sebagai materi untuk pengusaha yang ingin bergerak di bidang pariwisata. Ditambah lagi, pariwisata di Indonesia menjadi salah satu hal yang paling sering di sorot di dunia. Lantas apa sajakah jenis wisata menurut tujuan perjalanan? Merangkum dari berbagai sumber, Sabtu 17/9/2022, berikut ulasannya. Jenis Wisata Menurut Tujuan Perjalanan dan Contoh 1. Wisata untuk rekreasi Baca Juga Biasanya, wisata rekreasi menawarkan beragam rekreasi permainan untuk para pelancong dengan berbagai penawaran, seperti wahana di kota tersebut dan juga masih banyak yang lainnya. 2. Wisata alam Wisata alam biasanya mengunjungi beragam tempat objek wisata yang berdasarkan ciptaan sang semesta, seperti air terjun, hutan, dan masih banyak lagi. Biasanya, para pelancong mengunjungi destinasi wisata itu untuk merileksasikan diri. 3. Wisata kebudayaan Baca Juga Wisata kebudayaan menampilkan beragam budaya yang dikunjungi. Untuk Indonesia sendiri kaya akan budaya dari Sabang hingga Merauke. Pastinya, juga kebudayaan ini berbeda dengan kebudayaan di negara lain atau suatu daerah, maka dari itu wisata kebudayaan menjadi favorit. 4. Wisata religi Wisata religi mengunjungi tempat-tempat yang penuh khidmat dan juga kaya akan sejarahnya, seperti Masjid Istiqlal di Jakarta atau Katedral Santa Maria yang ada juga di Jakarta bisa menjadi tempat destinasi untuk wisatawan religi. 5. Wisata sejarah Terakhir, ada wisata sejarah yang memberikan berbagai peninggalan situs yang kaya akan cerita masa lalu penuh perjuangan. Contohnya sendiri seperti berwisata ke candi, museum, prasasti dan masih banyak lagi. Editor Leonardus Selwyn KangsaputraFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
tuliskan jenis wisata menurut tujuan perjalanan dan berikan contohnya