LegendaJaka Tarub memiliki banyak versi dan pengubahan, tetapi secara garis besar masih memiliki alur cerita yang sama. Jaka tarub adalah seorang pemuda yang tinggal di desa Tarub, sedangkan Nawangwulan adalah seorang bidadari yang tidak bisa kembali ke kahyangan karena selendangnya disembunyikan oleh Jaka Tarub.
KisahJaka Tarub Dan Tujuh Bidadari By Storyteller Pada jaman dahulu hidup seorang pemuda bernama Jaka Tarub di sebuah desa di daerah Jawa Tengah. Ia tinggal bersama ibunya yang biasa dipanggil Mbok Milah. Ayahnya sudah lama meninggal. Sehari hari Jaka Tarub dan Mbok Milah bertani padi di sawah.
JakaTarub : " She is Nawang Sari " (Namanya Nawang Sari) NARATOR: And suddenly Nawang Wulan come asking for help. She asking for Jaka's Help. After that he battle happened, The king, Jaka, and 7 angels fought to get back their place. They fought until the enemy died.
qsuUaEM.
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Roro Jonggrang, Cerita Timun Mas, Si Pitung, Legenda Danau Toba, dan Cerita rakyat jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris merupakan sederetan cerita rakyat yang ada di Indonesia. Masih banyak sederetan cerita rakyat yang memang diperuntukkan bagi anak-anak. cerita rakyat jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris dapat menjadi media promosi budaya Indonesia di dunia internasional melalui sebuah cerita yang kaya akan unsur budaya dan juga pesan oral. Berikut adalah salah satu cerita rakyat terkenal Indonesia dengan judul Cerita Rakyat Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam bahasa OF JAKA TARUB AND SEVEN ANGELSOnce upon a time there was a widow who lived in the village of Dadapan. She had a son whose name was Jaka Tarub. Dadapan village was close to a wood so Jaka Tarub liked to go to the wood. He liked hunting for animals with his day when he was in the wood he saw a beautiful rainbow and he saw seven angels went down through it. He came closer and searched for them. The seven angels were swimming and taking a bath in a lake. Jaka Tarub looked at them while hiding behind trees. When they had finished taking a bath, they flew through the rainbow to next day he saw the same thing again. This time Jaka Tarub had an idea. He searched for their dress and when he found them he took one of them. As they had finished swimming and taking a bath, they looked for their dress. One of them could not find her dress. Her friends had to come back to heaven so they left her. She was crying while staying in the water. Jaka Tarub approached her.Why are you crying lady?âI lose my dress so I cannot go homeâWhere is your home?âI live in heaven. Iâm an angel. My name is Nawang Wulan. But I lose my dress so I cannot fly anymoreâI you donât mind I will take my motherâs dress for youâOK, please doâWait for me here, Iâll be backâThen Jaka Tarub went home to take her motherâs dress and gave it to Nawang Wulan. He asked her to stay at her house with his mother. Not long after that Jaka Tarub married Nawang an angel Nawang Wulan had spiritual power. She had ability which far above human being. She could cook rice with just a bar of rice and when it had done the bowl will be full of rice. But there was one condition. The bowl must not be opened before it has done. Jaka Tarub was very surprised with her wifeâs ability. He was very curious about it. So when Nawang Wulan was away he opened the bowl. Consequently Nawangâs spiritual power disappeared. She had to cook as ordinary human months later Nawang Wulan gave birth to a beautiful baby girl. Her name was Nawang Sih. The birth of Nawang Sih added happiness to Jaka Tarub and Nawang Nawang Wulan could not cook efficiently anymore, she needed more rice than usual. The stock of rice in their store room diminished rapidly. Then one day when she took rice there she was very surprised. Nawang Wulan found her angel dress. It was hidden there under piles of rice. She immediately wore it and talked to Jaka Tarub.My dear husband, now I know what you did to meâForgive me, my dear. I admit that I did this because I love youâI love you too. But now I find my dress. I must come back to heaven. I am an angel. My place is not here. I have to go nowâ.How about Nawang Sih? She needs youâI will leave her but donât worry. I will take care of her. Anytime she needs me I will be here. For that purpose please build a tower. When Nawang Sih cries put her there then call my name. I will come immediately. But I will be invisible to you. Good bye dearâThen Jaka Tarub built a tower behind his house. Every time Nawang Sih cried he would put her there. Nawang Wulan would come and take care of Nawang Cerita Rakyat Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam Bahasa InggrisLegenda atau cerita jaka tarub dalam bahasa inggris di atas menceritakan tentang ulah Jaka Tarub yang ingin memiliki istri secantik bidadari dengan cara mencuri selendang salah satu bidadari tersebut, sehingga ia tidak bisa pulang ke kahyangan. Akan tetapi, pada akhirnya sang bidadari yang telah menikah dengan Jaka Tarub tersebut menemukan selendangnya dan memutuskan untuk kembali. Jaka Tarub pun sangat sedih karena ditinggalkan oleh istrinya, namun ia akan tetap kembali hanya untuk merawat anak mereka. Pesan moral dari kisah atau cerita jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris ini adalah jika kita mengingingkan sesuatu sebaiknya dengan cara yang baik dan halal. Kita tidak boleh mengambil hak atau harta miliki orang lain karena suatu saat kita akan memdapat hukuman.
100% found this document useful 1 vote205 views19 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote205 views19 pagesNaskah Drama Jaka Tarub Bahasa JawaJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
ï»żPada posting sebelumnya kami pernah menerbitkan dongeng Cerita Jaka Tarub dan 7 bidadari. Pada posting kali ini kami menerbitkan ringkasan dari cerita rakyat tersebut. Legenda rakyat ini sangat populer di masyarakat sehingga sudah di terbitkan menjadi beberapa bentuk media seperti film, drama, theater dan lain lain. Adik-adik yang masih sekolah bisa memainkan cerita ini untuk pentas seni nanti yah. Selamat membaca. Ringkasan Cerita Jaka Tarub dan 7 Bidadari Beserta Pesan Moralnya Tidak menunggu lama yuk kita baca kisah ini secara lengkap Tujuh Bidadari Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda yang bernama Jaka Tarub. Jaka Tarub tinggal sendirian di sebuah rumah di pinggir hutan. Sehari-hari, ia menghabiskan waktunya dengan memancing. Hasil pancingannya itu dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ibunya. âAh, lebih baik aku memancing di sungai dalam hutan. Pasti ikan di sana lebih banyak, karena tak ada yang mau memancing di sana,â ucap Jaka Tarub. Jaka Tarub pun langsung menuju ke hutan. Benar raja, hutan sangat sepi. Hanya ada binarang di sana. Tanpa membuang waktu, Jaka Tarub langsung melempar kailnya. Tiba-tiba, Jaka Tarub dikejutkan dengan tujuh warna yang melengkung di langit. Warna-warna itu mendarat di ujung sungai tempatnya memancing. Karena penasaran, Jaka Tarub mengejar tujuh warna itu. âWarna apa itu? Sangat indah.â decak Jaka Tarub, merasa kagum. Olala, betapa terkejutnya Jaka Tarub. Di ujung tujuh warna itu, ada tujuh wanita cantik yang sedang bermain air di sungai. Aroma mereka sangat wangi. Ya! Mereka adalah tujuh bidadari dari kayangan. Jaka Tarub pun memperhatikan ketujuh bidadari itu dari semak-semak, agar mereka tak melihatnya. âCantik sekali mereka. Andai aku bisa menikah dengan salah satu dari mereka,â gumam Jaka Tarub. Aha! Jaka Tarub mempunyai ide. Dengan perlahan, Jaka Tarub mendekat ke sungai. Ia mengambil salah satu selendang milik bidadari. Kemudian, ia menyimpan selendang itu di batik bajunya. Hari semakin sore. Tampaknya Para bidadari sudah lelah bermain air. âSudah sore, saudariku. Kita harus kembali ke kayangan,â ucap bidadari tertua. Mereka pun bersiap untuk kembali terbang ke kayangan. Namun,salah satu bidadari tampak kebingungan. Ia mencari sesuatu. âSelendangku hilang, saudariku. Aku tak mungkin bisa kembali ke kayangan tanpa selendangku. Selendang itulah yang bisa membuat kita terbang,â ujar bidadari yang kehilangan selendangnya. Ia tampak panik. âKita tak mungkin menunggu di sini. Pasti Ayahanda mencari kita,â sahut bidadari yang lain. Akhirnya, keenam bidadari meninggalkan bidadari yang selendangnya hilang seorang diri. Bidadari itu sekarang sendirian. Ia terlihat sangat sedih. Jaka Tarub pun mendekati bidadari itu. âWahai, gadis. Siapakah namamu? Mengapa engkau bersedih?â tanya Jaka Tarub. âNamaku Nawang Wulan. Aku bersedih, karena tak bisa kembali ke rumahku di kayangan,â jawab Nawang Wulan. âApakah kau seorang bidadari?â tanya Jaka Tarub lagi. Nawang Wulan mengangguk. Jaka Tarub pun mengajak Nawang Wulan ke rumahnya. Karena tak tahu lagi harus tinggal di mana, Nawang Wulan menerima ajakan Jaka Tarub. Jaka Tarub dan Nawang Wulan Menikah Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya menikah. Mereka hidup dengan bahagia. Jaka Tarub bekerja di sawah, sedangkan Nawang Wulan mengurus rumah. Bertahun-tahun hidup berkeluarga, ada satu hal yang membuat Jaka Tarub merasa heran. Padi di lumbung tak pernah habis. Padahal, setiap hari padi dimasak. Suatu pagi, ketika Jaka Tarub hendak pergi bekerja, ia bertanya kepada Nawang Wulan. âIstriku, aku heran. Mengapa padi di lurnbung kita selalu banyak? Padahal, setiap hari kita memasaknya,â tanya Jaka Tarub. Nawang Wulan tidak menjawab. Ia hanya tersenyum. Tentu saja Jaka Tarub menjadi semakin penasaran. Pada suatu pagi yang cerah, Nawang Wulan hendak pergi ke sungai. âAku hendak mencuci baju. Jangan sekali kali membuka tudung masakanku,â pesan Nawang Wulan kepada Jaka Tarub. Tapi, Jaka Tarub justru menjadi penasaran. Begitu Nawang Wulan pergi ke sungai, diam-diam ia membuka tudung masakan istrinya, Jaka Tarub terkejut. Hanya ada segenggam padi di dalamnya. Pantas saja padi di lumbung tak kunjung habis. Jaka Tarub Melanggar Janji Tak selang berapa lama, Nawang Wulan kembali. Ia bergegas melihat nasi yang dimasaknya. Nawang Wulan tak kalah terkejut, karena segenggam padi yang dimasaknya masih berwujud sama. Ia pun menanyakan hal itu kepada Jaka Tarub. âIya, aku melihatnya. Aku minta maaf, karena tidak mendengarkan perintahmu,â ucap Jaka Tarub. Nawang Wulan tak bisa berbuat apa-apa. Sekarang, ia harus bekerja lebih giat karena kekuatan bidadarinya telah lenyap. Berkat kekuatannya itulah, segenggam padi bisa menjadi nasi yang banyak dan padi di lumbung tak kunjung habis. Berbulan-bulan berlalu. Sekarang, padi di lumbung cepat sekali habis. Saat Nawang Wulan mengambil padi untuk dimasak, ia menyentuh sesuatu di dasar lumbung. Alangkah terkejutnya Nawang Wulan saat mendapati sesuatu yang ia ambil dari dasar lumbung adalah sebuah selendang. âBukankah ini selendangku?â ucap Nawang Wulan sambil meraba selendang itu. Benar, itu adalah selendangnya. Bersamaan dengan itu, Jaka Tarub datang. Melihat Nawang Wulan telah menemukan selendangnya, Jaka Tarub meminta maaf kepada Nawang Wulan. Tapi, Nawang Wulan sudah tak percaya kepada Jaka Tarub. Nawang Wulan memakai selendangnya, lalu kembali ke kayangan. Sementara Jaka Tarub hanya bisa menyesal. Kini, Jaka Tarub kembali sendirian, Pesan moral dari Cerita Jaka Tarub dan 7 Bidadari adalah Jika kita menginginkan sesuatu, berusahalah untuk mendapatkannya dengan cara yang baik. Jangan dengan mencuri, suka mengingkari janji, ya. Nanti teman-teman kita akan menjauhi kita. Cerita Rakyat Nusantara terkait lainnya Bagaimana? Apakah kalian suka dengan dongeng Jaka Tarub, jika suka baca posting lainnya yaitu Dongeng Cerita Rakyat Jaka TarubCerita Rakyat Nyi Roro Kidul Laut SelatanLegenda Cerita Rakyat Ande Ande LumutCerita Rakyat Jawa Tengah Joko KendilCerita Dongeng Timun Mas Dari Jawa TengahCerita Rakyat Timun Mas dari Jawa TengahCerita Dongeng Anak Ande-Ande Lumut
78% found this document useful 18 votes15K views7 pagesOriginal TitleNASKAH JAKA TARUB DAN 7 BIDADARICopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?78% found this document useful 18 votes15K views7 pagesNaskah Jaka Tarub Dan 7 BidadariOriginal TitleNASKAH JAKA TARUB DAN 7 BIDADARIJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
naskah drama bahasa jawa jaka tarub dan 7 bidadari